
Pandemi virus corona mempengaruhi berbagai sektor pekerjaan. Banyak karyawan terkena dampak efisiensi sehingga berpengaruh pada kondisi keuangan mereka, begitupun para pelaku UMKM yang juga mengalami penurunan omset pendapatan. Selain masalah keuangan karena pandemi, banyak juga yang sebenarnya kesulitan mengatur cashflow bulanan meskipun kondisi sedang baik-baik saja.
Berikut 6 Terapi Keuangan ala Prita Ghozie yang bisa buat panduan.
- Akui punya masalah
Tidak bisa dipungkiri setiap orang itu pasti menghadapi yang namanya masalah keuangan, hanya saja skalanya saja yang berbeda-beda. Jadi pastikan kita rajin evaluasi kondisi keuangan setidaknya 6 bulan sekali.
- Buat daftar uang
Secara umum, kesulitan mengatur keuangan cashflow itu berakar dari pinjaman yang diambil di luar batas kemampuan finansial. Salah satu cara mengurangi stres akibat keuangan adalah menulis pinjaman yang kita miliki saat ini dan untuk apa. Misal, pinjaman untuk pembelian rumah tinggal, beli kendaraan, gadget, elektronik ataupun yang sekedar tarik tunai. Jadi terlihat seberapa besar komitmen cashflow bulanannya.
- Fokus lunasi utang
Saat kondisi sedang stres, maka pinjaman perlu dilunasi dan dihilangkan. Otomatis, kita start dari sisa pinjaman dengan nominal terkecil. Tujuan dari terapi ini adalah menghilangkan daftar pinjaman satu demi satu.
- Buat budget baru dengan metode yang sesuai
Jangan hidup di masa lalu atau hidup di negeri khayalan. Buatlah budget cashflow bulanan yang sesuai dengan kemampuan finansial kita. Pakai metode Living 50%, Saving 30% dan Playing 20% untuk membantu kamu.
- Bangun dana darurat
Resiliensi keuangan sangat ditentukan oleh berapa kecukupan dana darurat yang dimiliki. Perlu diingat bahwa dana darurat itu berbeda dengan tabungan. Jadi kalau sudah punya dana dalam bentuk cash di tabungan tidak menjamin sudah punya dana darurat. Dana darurat dapat disimpan dalam instrumen investasi yang bertujuan untuk melindungi nilai, seperti emas atau reksadana.
- Mulai menyisihkan tabungan dan investasi
Step selanjutnya setelah utang bisa dikelola dengan baik (belum bebas utang juga tidak apa-apa), bisa menerapkan budget cashflow yang baik lalu punya dana darurat. Berikutnya terapi kamu adalah disiplin menabung dan investasi.